Langsung ke konten utama

Bangga jadi Jomblo



TAMAN-Jomblo, mungkin itu adalah nama yg sering orang sebut kepada kaum remaja single atau lebih tepatnya “belum punya pacar”. Bahkan, tidak hanya sebatas kaum remaja, kaum kakek dan nenek yang belum kunjung menemukan sang pendamping hidup juga disebut Jomblo. Namun jangan salah, walaupun banyak orang mengira Jomblo itu ngenes atau Jones, ternyata banyak kelebihan relatif kaum Jomblo dibandingkan orang yang mempunyai pacar. Mari kita kupas,
1       Lebih dekat dengan allah
Hal ini memang relatif, tapi serajin apapun orang berpacaran dalam hal ibadah, akan berbeda jika ia Jomblo. Sang Jomblo bisa beribadah terus menerus tanpa harus memikirkan pacar dan kemungkinan besar mereka akan jauh dari kata riya’.
2.       Lebih dekat dengan keluarga
Ya, sang Jomblo akan lebih dekat dengan keluarga, karena mereka tidak harus mengurung diri di kamar untuk telfonan dengan pacar atau apapun itu. Mereka akan memiliki banyak waktu untuk keluarga tercinta.
3.        Lebih solid dengan teman dan sahabat
Poin yang satu ini bisa anda rasakan sendiri. Jelas sudah, orang yang berpacaran akan menutup pintu pertemanan kepada para wanita jika ia pria, begitu pula sebaliknya. Mereka akan takut bila sang pacar merasa cemburu. Sedangkan Jomblo akan merasakan sensasi interaksi tanpa batas. Hebat bukan?.
4.        Lebih irit
Pasti, sang Jomblo tidak akan dipusingkan temtang pacar yang ingin dibelikan ini itu. Sedangkan orang yang berpacaran, harus mempunyai kantong yang dalam untuk berkencan atau kegiatan pacaran lainnya. Apalagi jika sang pacar adalah orang yang berkarakter materialistis.
5.        Bisa aktif di setiap aktifitas dan kegiatan
Sang Jomblo bisa bebas berekspresi di setiap kegiatan dan organisasi tanpa memikirkan bayang-bayang pacar yang terus menghantui.
6.        Terjauh dari maksiat
Ya, dengan kita termasuk orang berpredikat Jomblo, kita harusnya bersyukur karena kita akan terjaga dari beberapa maksiat, seperti, pegang-pegangan tangan, peluk pelukan, dan maksiat-maksiat berpacaran lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download

Cerpen : Sesobek surat untukmu kakak By Ibrahim Adham Al-falah

            Kehangatan matahari pagi dari ufuk timur menggelayuti kulit gelapku, seakan mengucapkan selamat pagi kepadaku. Aku duduk termenug di depan rumahku, tepatnya di kursi tua nan rapuh yang mulai habis di makan oleh waktu. Kegelisahan terus mencakar-cakar pikiranku, bagaikan orang yang kehilangan cahaya di tengah kegelapan. Detik demi detik di pagi ini terasa sangat berat bagiku. “Sebaiknya anda sabar menghadapi kenyataan ini… adik anda…. di diaknosa mengidap penyakit….. kanker otak….”. itulah ucapan dokter tadi malam di suatu rumah sakit di daerah Jakarta. Ketika mendengarnya, telingaku serasa di tusuk oleh pedang yang sangat tajam, dan seakan-akan pedang itu juga menusuk hatiku secara bertubi-tubi. Sebenarnya, aku masih belum bisa menerima ucapan dokter tadi malam. Adikku yang baru berusia enam tahun ini harus menderita penyakit seganas itu. Sekarang, aku baru sadar bahwa prestasi tinggi, nilai bagus di ke...