Langsung ke konten utama

Seminar informatika "aktif dan beretika dalam sosial media"

                  Dalam rangka memeriahkan Hari Lahir Asshiddiqiyah yang ke-32, panitia mengadakan acara seminar yang berjudul “Dinamika Informatika” yang bertajub “aktif dan beretika dalam sosial media”, Jum’at 10 Maret 2017, di aula pendopo Asshiddiqiyah Pusat. dalam hal ini, panitia mengundang narasumber multiprofesi yang juga termasuk dosen Universitas Esa Unggul Jakarta, Budisatrjo Adiwibowo. S. E. Beliau menjelaskan bagaimana kehidupannya di dunia luar, moderator yang juga menjadi salah satu ustadz di pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, Ustadz Mukhtar Tohir menggeleng-gelengkan kepala karena takjub akan suksesnya pria yang akrab di sapa Bang Budi tersebut.
                Bang budi menjelaskan beberapa dampak positif yang dapat dicongkel dari sosial media pada awal penjelesannya. Salah satunya adalah sosial media dapat memudahkan kita untuk bebas berekspresi di dalamnya, namun beliau juga berpesan agar tidak terlalu berlebihan dalam mengekspresikan apa yang keluar dari pikiran kita, karena ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
                Selain menjelaskan hal-hal positif dari sosial media, Bang Budi juga menjelaskan perkara negatif yang terjadi akibat penggunaan sosial media. Salah satu hal negatif tersebut adalah sosial media dapat menjadi landasan mulus bagi penjahat untuk mendarat. Salah satunya adalah para Hacker yang beroprasi aktif di sosial media. Hacker yang juga disebut Pembajak Sosmed seringkali menjadikan pengguna media sosial khususnya akun-akun yang berbau Chating sebagai makanan empuknya.
                Setelah menjelaskan dampak positif dan negatif dari sosial media, Bang Budi kemudian memberikan beberapa nasihat kepada Santri-santri Asshiddiqiyah. Beliau menjaelaskan bahwa betapa pentingnya menjaga hal-hal yang bersifat prifat agar tidak dipublish di media sosial, karena ditakutkan akan muncul hal-hal yang dikhawatirkan akan terjadi.

               Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada Bang Budi yang diserahkan langsung oleh ketua Harlah Asshiddiqiyah ke 32, Ustadz Eky Fitriady, dan dilanjutkan foto bersama. (alfalah43)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bangga jadi Jomblo

TAMAN-Jomblo, mungkin itu adalah nama yg sering orang sebut kepada kaum remaja single atau lebih tepatnya “belum punya pacar”. Bahkan, tidak hanya sebatas kaum remaja, kaum kakek dan nenek yang belum kunjung menemukan sang pendamping hidup juga disebut Jomblo. Namun jangan salah, walaupun banyak orang mengira Jomblo itu ngenes atau Jones, ternyata banyak kelebihan relatif kaum Jomblo dibandingkan orang yang mempunyai pacar. Mari kita kupas, 1       Lebih dekat dengan allah Hal ini memang relatif, tapi serajin apapun orang berpacaran dalam hal ibadah, akan berbeda jika ia Jomblo. Sang Jomblo bisa beribadah terus menerus tanpa harus memikirkan pacar dan kemungkinan besar mereka akan jauh dari kata riya’. 2.        Lebih dekat dengan keluarga Ya, sang Jomblo akan lebih dekat dengan keluarga, karena mereka tidak harus mengurung diri di kamar untuk telfonan dengan pacar atau apapun itu. Mereka akan memiliki banyak waktu untuk keluarga tercinta. 3.         Lebih solid d

Download